Probolinggo, Memo.co.id
Sebanyak tujuh perempuan pemandu lagu di sebuah karaoke gigit jari. Mereka digrebek Satpol PP Kota Probolinggo saat antrian menunggu tamu laki laki yang biasanya jadi langganan mereka. Sebelumnya, Satpoll kota tersebut ditantang untuk membuktikan jika di sebuah karaoke tersebut menyediakan purel.
Setelah melakukan penyelidikan, beberapa petugas mendapat informasi bahwa Karaoke Be Jaay di Probolinggi menyediakan purel cukup banyak. Lebih dari sepuluh wanita pekerja malam. Karena mendapati informasi itu, petugas Satpol PP Kota Probolinggi berencana untuk menggelar operasi razia dengan sembunyi sembunyi, agar tidak bocor.
Menurut Kasi Provos Satpol PP Kota Probolinggo Nurrahmad, penggrebekan beberapa tempat karaoke tersebut berjalan lantcar. Petugas berhasil membawa 7 perempuan pemandau lagu di Karaoke Be Jaay Probolinggo, dan diamankan di Kantor Satpol PP. Mereka dimintai keterangan kemudian didata untuk tidak mengjlangi lagi.
Sementara itu, hasil penyelidikan Satpol PP Probolinggo, diperoleh keterangan bahwa ketujuh perempuan pendamping lagu itu sedang menjalankan pekerjaannya sebagai pemandu lagu. Mereka dikoordinir oleh pihak ketiga atau koordinator pemandu lagu , bekerja di Rumah Karaoke Be Jaay Probolinggo.
Sednag Yudha, pemilik Rumah Karaoke Be Jaay KOta Probolinggo yang dihubungi petugas Satpol PP tersebut mengaku tidak memperkerjakan dan menyediakan pemandu lagu. Karena itulah, pihaknya akan memanggil koordinator pemandu lagu untuk dimintai tanggung jawabnya.( ed )
