Lamongan, Memo
Tua tua keladi. Makin tua makin menjadi jadi. Kakek berusia 70 tahun, punya cucu 13 anak, masih suka kebut kebutan di jalan raya sambil mabuk minuman keras. Kakek itu nyaris menabrak pengguna jalan dan paa pedagang kaki lima yang berada di sepanjang Jl raya, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Deket, Lamongan, sekitar 18.30 WIB
Kakek yang udah berumur itu bernama Suhadak (70), warga asal Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan. Dia mengaku sudah memiliki cucu sebanyak 13 orang. Dia mngaku mabuk akibat minum toak, di pasar ikan. Lelaki itu naik sepeda motor Honda Vario bernopol S 4627 JAE.
Kondisi motornya sudah ringsek, sesaat setelah menabrak beberapa penggunajalan lain dan pedagang. Gerobak pedagang kaki lia juga mngalami hancur setelah ditubruk motor milik Suhadak, kakek tua yang sudah berumur 70 tahun itu.
Insiden kakek yang menabrak gerobak ini terjadi di Desa Sugihwaras, Kecamatan Deket, Lamongan, sekitar 18.30 WIB. Sontak, warga yang melihat kejadian ini pun langsung mengamankan Suhadak, bukan karena telah menabrak, namun lebih kepada prihatin serta kasihan melihatnya.
Tanpa canggung, Suhadak mengakui jika dirinya masih dalam kondisi mabuk dan hendak pulang seusai bekerja di Pasar Ikan Lamongan. Ia juga berencana mau membuang botol tersebut di tengah perjalanan pulang. “Dari pasar ikan, mau pulang. Mabuk toak dicampur arak sedikit. Mau habis, ini sebenarnya botolnya mau saya buang,” ujar Suhadak, Sabtu (16/7/2022)
Sementara itu, Sofyan, pedagang kaki lima yang ditabrak Suhadak mengaku terkejut saat tiba-tiba ada motor yang menabrak dirinya. Kala itu, Sofyan mengungkapkan, ia sedang dalam posisi mendorong gerobak dagangannya. “Saya sendiri tadi kaget, tiba-tiba ditabrak seorang kakek dari arah timur menuju utara, untungnya cuma nabrak gerobak,” ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Hasan, seorang saksi mata yang melihat langsung insiden tersebut. Ia menyebut, kakek Suhadak tersungkur dan mengalami luka di bagian wajahnya saat menabrak gerobak.