Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut lokasi longsor termasuk ke dalam zona kerentanan gerakan tanah dengan tingkat kerentanan menengah. Dugaan penyebab dari Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN adalah sistem drainase yang tidak mampu menampung air hujan, menyebabkan penjenuhan pada badan jalan dan kemudian terjadi longsor. Polri juga telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi dampak longsor tersebut pada arus mudik Lebaran 2024.
Pemicu dan Dampak Longsor Tol Bocimi, Polri Siaga
Meskipun kejadian longsor di Tol Bocimi tidak menelan korban jiwa, namun menyebabkan beberapa kendaraan terperosok dan mengancam arus mudik. Penutupan sementara Tol Bocimi untuk perbaikan diperlukan, dengan estimasi waktu perbaikan hingga tiga bulan.
Dalam menghadapi dampak longsor, Polri telah menyiapkan jalur alternatif dan menjaga kesiapan untuk mengantisipasi risiko lebih lanjut.