Magetan, Memo
Tren warung kopi dengan mode rooftop tidak cuma dijumpai di Jalan Menembus Cemoro Kandang Tawangmangu Jawa tengah, tetapi juga di Jalan Tembus Cemoro Sewu Sarangan, Jawa Timur. Tren warung yang mengangkat ide ngopi di atas dak itu tawarkan panorama alam.
Berlainan dengan di teritori Cemoro Kandang yang jual view Bukit Mongkrang, untuk daerah Magetan Jawa Timur tawarkan view Telaga Sarangan.
Beberapa pemilik usaha kulineran melakukan modifikasi warungnya dengan membuat ruangan terbuka di lantai dua atau terkenal disebutkan rooftop. Di atas warung itu panoramanya langsung tertuju ke rekreasi berjulukan Telaga Pasir itu.
“Pas sekalian ngopi melihat ke Telaga Sarangan. Ingin mengambil photo disini bagus, terlihat jejeran hotel dan rumah warga, ada bukitnya ,” kata Putri Aprilia
Putri akui tiap ke Magetan untuk liburan selalu ke Sarangan, tetapi menyaksikan dari rooftop itu baru pertamanya kali. Umumnya saat rekreasi ia masuk langsung ke lokasi telaga. Tetapi ia baru mengetahui rupanya jika disaksikan dari ketinggian lebih cantik.
“Selain di sini umumnya di Tawangmangu tetapi disana tidak ada telaga cuma alam pegunungan. Intinya lebih okelah buat beberapa foto,” jelasnya.
Dalam pada itu informasi salah satunya pemilik warung namanya Sukahman, selesai warung dibikin rooftop kunjungan naik 2x lipat. Pengunjung nyaman dan akui kerasan lama-lama serta pesan minuman atau makanan semakin banyak.
“Memanglah tidak murah saat harus merehab keseluruhan warung ini, perlu dana sskitar Rp100 juta. Tetapi hasilnya memberikan kepuasan dan optimal. Konsumen setia naik 2x lipat, omset naik mencolok. Menu yang paling disukai sate kelinci,” jelasnya.
Kunjungan dapat ramai saat berlibur, intinya saat liburan lebaran bulan ini. Untuk akhir minggu, lawatan banyak juga, sayang bila terlalu banyak pengunjung tentu terganjal di tempat parkir. “Ya itu jika ramai yang kurang di sini hanya tempat parkir. Warung disekitaran sini banyak langsung ada di tepi jalan raya,” paparnya.