Example floating
Example floating
Teknologi Digital

Tren Keamanan Siber 2023 Rentan Serangan Malware, Ini Prediksi ZOOM

×

Tren Keamanan Siber 2023 Rentan Serangan Malware, Ini Prediksi ZOOM

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO
Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia, keamanan siber para pengguna juga menjadi semakin rentan baik dari serangan malware hingga Advanced Persistent Threat (APT).

Maraknya peretasan keamanan siber ini juga muncul seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang mulai memperluas jejak digital mereka dengan lebih banyak menerapkan gaya kerja hybrid.

Example 300x600

Ancaman siber akan menjadi semakin canggih dan perusahaan-perusahaan perlu memerhatikan kerangka kerja keamanan siber yang kokoh terhadap ancaman sebagai bagian dari strategi bisnis jangka panjang mereka agar tetap menjadi perusahaan yang terdepan.

Chief Information Security Officer Zoom Michael Adams dalam keterangannya pada Rabu, berbagi pandangannya terkait hal-hal yang perlu diantisipasi oleh perusahaan-perusahaan di tahun depan yang mencakup empat poin utama, mulai dari penguatan keamanan siber hingga meningkatnya ketergantungan akan teknologi cloud.

Dalam poin pertama, Adams menyebutkan bahwa para pimpinan tim keamanan siber akan meningkatkan fokus mereka untuk memperkokoh keamanan siber.

“Meski fokus utama program keamanan siber akan tetap untuk melindungi perusahaan dari ancaman siber, kita dapat memperkirakan peningkatan fokus pada keamanan siber yang kokoh (cyber resilience),” kata Adams.

Keamanan siber ini tidak hanya mencakup pelindungan, tetapi juga pemulihan dan kesinambungan apabila terjadi peristiwa terkait keamanan siber. Tidak hanya investasi pada sumber daya untuk melindungi perusahaan dari ancaman siber, investasi pada sumber daya manusia, proses, dan teknologi untuk memitigasi dampak serangan siber dan melanjutkan operasional perusahaan setelah peristiwa terkait keamanan siber.

Pada poin kedua, Adams menyebutkan bahwa tim keamanan siber perlu melindungi perusahaan dari serangan spear phishing dan rekayasa sosial lain yang semakin canggih. Kecanggihan serangan spear phishing dan rekayasa sosial lainnya ini mempersulit identifikasi pelaku serangan, yang mana membuat proses pembelaan perusahaan terhadap pelaku menjadi lebih menantang.

“Kita dapat memperkirakan serangan rekayasa sosial yang semakin canggih di tahun depan, yang menggunakan teknologi deep-fake dan kecerdasan buatan,” kata Adams.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.