Pos Indonesia kini tengah mengalami transformasi besar-besaran, beralih dari model bisnis tradisional menjadi perusahaan logistik modern. Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa pada tahun depan, Pos Indonesia harus berfungsi sebagai perusahaan logistik yang kuat, memfokuskan diri pada peningkatan kapasitas dan efisiensi dalam pengelolaan rantai pasok nasional. Langkah strategis ini termasuk pembentukan BUMN Klaster Logistik yang bertujuan menciptakan sinergi antar BUMN untuk layanan logistik end-to-end, serta mengurangi biaya logistik yang saat ini masih tinggi dibandingkan rata-rata global.
Pos Indonesia Berubah Total: Jadi Raksasa Logistik 2024
Pos Indonesia kini mengalami perubahan signifikan, tidak hanya dalam hal operasional dan strategi bisnis, tetapi juga dalam transisinya dari model bisnis tradisional menuju model bisnis logistik modern. Menteri BUMN, Erick Thohir, menekankan pentingnya perubahan ini dengan pernyataannya, “Tahun depan, Pos Indonesia harus menjadi perusahaan logistik,” dalam keterangan resmi yang dirilis pada Kamis (1/8/2024). Pernyataan ini mencerminkan perubahan besar dari perusahaan jaringan menjadi kekuatan logistik yang mengutamakan peningkatan kapasitas serta efisiensi dalam pengelolaan rantai pasok nasional.
Langkah strategis ini termasuk pembentukan BUMN Klaster Logistik, yang bertujuan menciptakan sinergi lebih baik di antara BUMN untuk menyediakan layanan logistik end-to-end. Dengan langkah ini, posisi BUMN dalam pasar logistik nasional diharapkan dapat menjadi lebih kuat dan terintegrasi.
Transformasi ini juga tercermin dalam buku berjudul “Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045” yang diluncurkan hari ini. Buku ini menggambarkan perjalanan perubahan BUMN, termasuk Pos Indonesia, dalam mendukung visi Indonesia menjadi ekonomi terdepan di dunia.
“Transformasi ini berjalan dalam konteks visi besar pemerintah, yang mengharapkan Indonesia menjadi salah satu ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2045,” ujar Erick Thohir.
Pos Indonesia, dengan berbagai sumber daya dan infrastruktur yang dimilikinya, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mencapai tujuan “Indonesia Emas 2045” melalui peningkatan produktivitas sektor ekonomi dan integrasi ekonomi domestik.
Visi 2045: Pos Indonesia Mendukung Indonesia Jadi Ekonomi Terkuat
Prasabri Pesti, Direktur Business Development and Portfolio Management, menegaskan bahwa transformasi perusahaan yang dimulai dari perubahan logo ini merupakan langkah penting dalam memperkuat tujuan Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik. “Ini adalah semangat untuk mengubah diri menjadi perusahaan logistik yang lebih efisien,” katanya dalam acara Indonesia Brand Forum 2024.
Salah satu tantangan utama dalam logistik di Indonesia adalah tingginya biaya logistik. Data menunjukkan bahwa biaya logistik di Indonesia masih sekitar 14%, sementara rata-rata global adalah 12%. Dengan adanya Klaster Logistik dan peran Pos Indonesia sebagai Project Management Office (PMO), diharapkan efisiensi dapat tercapai, sehingga biaya logistik nasional bisa turun dan lebih kompetitif.
“Urgensi dalam bisnis logistik adalah membantu pemerintah menekan biaya logistik nasional,” tambah Prasabri Pesti.
Langkah strategis yang diambil oleh Pos Indonesia bukan hanya berdampak pada operasional perusahaan, tetapi juga memiliki konsekuensi penting bagi perekonomian nasional. Konsep yang diterapkan adalah sinergi bertahap, dimulai dengan sinergi platform di tahun ini untuk menciptakan produk bersama. Pada tahap kedua, di tahun depan, Pos Indonesia akan melakukan sinergi aset, dan akhirnya, langkah selanjutnya adalah mengatur kepemilikan.
Dengan transformasi yang sedang dan akan terus dilakukan, Pos Indonesia tidak hanya menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, tetapi juga meredefinisi cara logistik dikelola dan dilaksanakan di Indonesia. “Tujuan utamanya adalah mencapai keunggulan operasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tutup Prasabri Pesti.
Transformasi Pos Indonesia Menuju Perusahaan Logistik Modern
Pos Indonesia mengalami perubahan fundamental yang menandai pergeseran dari perusahaan jaringan ke kekuatan logistik modern. Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, transformasi ini merupakan langkah krusial untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi logistik nasional. Pembentukan BUMN Klaster Logistik merupakan upaya strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih baik di antara BUMN dalam menyediakan layanan logistik yang terintegrasi.