Kediri memo.co.id
Demi mewujudkan situasi aman, nyaman dan tentram serta kondusif dilingkungan perlu melibatkan seluruh komponen masyarakat. Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan SH, SIK, MH, memiliki terobosan kreatif itu ialah membentuk tokoh agama (Toga) Kamtibmas. Pembentukan tokoh agama ini meliputi tokoh agama yang berada di setiap desa dan di kumpulkan Kecamatan.
Gagasan Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan SH, SIK, MH sangat menarik dan mendapatkan dukungan semua pihak. Karena, tokoh agama yang di bentuk di setiap Kecamatan di wilayah hukum Polres Kediri, menggandeng tokoh agama dari Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Kristen Protestan.
Dari setiap kegiatan Polres Kediri, yang melibatkan jajaran Forkopimda, Kapolres Kediri membentuk tokoh agama. Di wilayah Kecamatan Purwoasri, Papar, Kunjang dan Plemahan pada kegiatan safari ramadhan di Pendopo Kantor Desa Belor Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, Sabtu 25/6/2016 telah mengukuhkan lagi toga agama di empat se Kecamatan itu.
Toga Kamtibmas ini dibentuk supaya membantu kinerja dari pihak kepolisian, TNI dan aparatur Pemerintah Daerah maupun desa. Hal itu dilakukan tujuannya untuk membantu keamanan, kenyamanan dan ketentraman. Sehingga terwujud situasi yang kondusif.
Dalam pembentukan toga Kamtibmas ini, diharapkan juga para tokoh agama yang di segani di mata masyarakat bisa memberikan informasi kepada pihak kepolisian, TNI dan aparatur Pemerintah Daerah maupun desa.
Informasi segala bentuk apapun dan bisa di pecahkan untuk mengatasi permasalahan yang ada dilingkungan. Dalam hal ini, kuncinya adalah menjalin silaturahmi yang baik dan meningkatkan sinergitas.
Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan sengaja membentuk para toga agama ini karena gangguan kejahatan dalam bentuk apapun sering terjadi kapanpun dan dimanapun. Menurutnya, kejahatan seksual, kekerasan terhadap ada juga sering terjadi. Hal dikarenakan kurangnya pengawasan dan kepekaan.
Selain itu, maraknya peredaran narkoba juga bermula dari pergaulan. Kurangnya memberikan perhatian dan contoh kebaikan berakibat kenakalan remaja dan hingga terjadi kejahatan.
Tidak hanya itu saja, bahaya radikalisme, terorisme dan komunisme masih menghantui di mata masyarakat. Karena jaringan mereka masih menyebar dan mencoba mencari generasi berikutnya.
Kejahatan yang beraneka ragam itu menurut Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan SH, SIK, MH sangat mengganggu dalam proses pembangunan bangsa. Untuk itu, sengaja membentuk tokoh agama dapat berperan dalam membangun bangsa dan negara dari gangguan kejahatan tersebut. (Wing)