“Dengan pendekatan kolaboratif dalam produksi pangan, kami perkirakan dapat menghemat 40%-50% dari dana yang dibutuhkan dari APBN, jika hanya dilakukan pengeluaran pada tahap akhir,” tegasnya. Oleh karena itu, alokasi dana APBN yang dibutuhkan pada tahun pertama pelaksanaan program ini hanya sekitar Rp50 triliun hingga Rp60 triliun.
Kebutuhan Makan Sehat Jadi Fokus Program
Namun demikian, TKN juga mengatakan bahwa ada rencana untuk membentuk kementerian koordinator (kemenko) baru yang akan memimpin pelaksanaan program ini. Pembentukan kemenko baru dianggap penting karena pembagian makan siang dan susu gratis harus segera dilaksanakan setelah Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Meskipun begitu, Budiman menegaskan bahwa rencana ini masih dalam tahap pembahasan. Dia menyatakan bahwa pembentukan kemenko baru akan terus dibahas lebih lanjut.
Saat ini, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, terdapat empat kemenko, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Sementara itu, hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan sampel 73,37% masih menunjukkan keunggulan bagi pasangan Prabowo-Gibran. Mereka telah memperoleh 58.629.051 suara atau 58,77%.
Di posisi kedua, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 24.189.032 suara alias 24,25%. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menempati peringkat terakhir dengan 16.937.627 suara atau 16,98%.
Pembiayaan dan Implementasi Program Makan Siang dan Susu Gratis: Tantangan dan Komitmen Pemerintahan Prabowo-Gibran
Meskipun terdapat rencana untuk membentuk kementerian koordinator (kemenko) baru yang akan memimpin pelaksanaan program ini, pembahasan lebih lanjut masih diperlukan. Pembentukan kemenko baru dianggap penting untuk memastikan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis dapat dilakukan secara efektif setelah Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Dengan demikian, keseluruhan implementasi program ini akan menjadi fokus utama pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mengatasi tantangan pembiayaan dan memastikan akses makanan sehat bagi generasi muda Indonesia.