Example floating
Example floating
inspirasi

Ini Tiga Type Teman Yang Wajib Anda Ketahui, Bila tak Ingin Anda Menyesal Jalin Persahabatan

×

Ini Tiga Type Teman Yang Wajib Anda Ketahui, Bila tak Ingin Anda Menyesal Jalin Persahabatan

Sebarkan artikel ini
Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir dan Muhammad Lutfi. Ketiganya memang bersahabat sejak sekolah, remaja hingga kuliah. Bahkan, ketika bisnis pun, mereka masih berkongsi.
Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir dan Muhammad Lutfi. Ketiganya memang bersahabat sejak sekolah, remaja hingga kuliah. Bahkan, ketika bisnis pun, mereka masih berkongsi.
Example 468x60

Memo.co.id
Belum genap sebulan lalu, jagat maya diviralkan foto masa kecil persahabatan sejati, tiga menteri Kabinet Jokowi Makruf Amin, sejak masa kecil, remaja hingga dewasa. Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir dan Muhammad Lutfi. Ketiganya memang bersahabat sejak sekolah, remaja hingga kuliah. Bahkan, ketika bisnis pun, mereka masih berkongsi.

Bahkan, perbedaan pandangan politik pun, mereka tetap harmonis. Sebagaimana pengakuan mereka masinjg masing. Yang menjadi puncak kerawananpun, saat Pilpres 2019, keduanya yakni Sandiaga Uno dengan Erix Thohir tetap menjalin persahabatan dan melekat tiada hambatan.

Apa yang muncul dibenak para warganet, melihat viralnya foto foto para sahabat sejati yang menjalin persahabatan hingga langgeng di usia 40-an. Pastilah, para warganet terisnpirasi dengan pertemanan mereka yang bisa langgeng, sejak remaja hingga dewasa. Yang menginspirasi lagi, mereka sama sama sukses di dunia politik, bisnis dan persahabatan serta karier mereka.

Memo memberikan catatan penting, terkait perhabatan yang bis amenginspirasi. Setidaknya menjadi alternatif, bagaimana memilih teman yang baik dan tidak sampai menimvulkan pertikaian di tengah jalan. Dari catatan literasi Memo, menyimpulkan bahwa kita dituntut untuk mengenali karakter dan keprinadian masing masing teman, sebelum memutuskan menjalin persahabatan yang lebih serius.

Bila ingin melihat karakter dan sifat seseorang, maka lihat saja dengan siapa dia berteman. Sebab sifat seseorang tergantung kepada siapa bergaul. “Maka, janganlah engkau tanya seseorang tentang dirinya. Namun tanyakanlah siapa temannya karena setiap orang mengikuti temannya,” kata Ustaz Abu Urwah Ahmad Ferry Nasution.

Ustaz Ahmad Ferry Nasution melanjutkan, temanilah orang yang bertakwa maka engkau akan mendapatkan ketakwaannya. Sebaliknya dan janganlah engkau berteman dengan orang-orang yang durhaka sehingga engkau akan terbawa durhaka.

Ustaz Ahmad Ferry Nasution juga membagi teman itu ada tiga kategori yakni: Pertama, teman seperti gizi yang setiap saat selalu engkau butuhkan.

Kedua, teman seperti obat yang kadang-kadang engkau butuhkan. Kategoru ketiga adalah teman seperti penyakit yang selamanya tidak akan pernah engkau butuhkan.

Sesungguhnya seseorang dinilai dengan orang dekatnya. Mengapa? Karena seseorang berbuat sesuka hatinya, sesuatu dengan yang lainnya saling menyerupai dan sama satu hati dengan hati yang lainnya menjadi bukti ketika bertemu.

Allah berfirman:
“Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa.” (QS:Az Zukhruf: 67)

Oleh karena itu, waspadalah terhadap teman yang tidak baik dan siapa saja yang sama sekali tidak dapat memberikan manfaat bagimu dalam urusan agamamu, tidak pernah mengingatkanmu dan juga tidak menasihatimu. ( fida )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.