Tidak selang lama, setelah tim dari Reskoba tiba di rumah itu, temannya dari Polres Jombang, yaitu Aiptu Suryadi – staf Sabhara Polres Jombang datang dan masuk ke rumah personil Polres Mojokerto tersebut. Saat itulah, keduanya dikonfrontir dan keduanya sama sama diamankan karena nyabu. Tim Reskoba Polres Kediri juga berhasil mendapati barang bhukti berupa sabu sabu.
Sementara itu, penangkapan terhadap dua inspektur, dikembangkan di rumah kosong, tidak jauh dari rumah Aiptu Sugeng Irianto. Ternyata di dalam rumah tersebut sudah ada dua purel dan satu polisi dari Sabhara Polsek Kota Polresta, bernama Aiptu Dwi Putro Didik. Ajun inspektur yang juga Babinkamtibmas Kelurahan Semampir Kota Kediri itu, sudah terlebih dahulu nyabu bersama dua purel tersebut.
Kelima tersangka, diseret ke Mako Polres Kediri untuk diamankan. Mereka berlima menjalani tes urine. Kelimanya positip mengonsumsi narkoba jenis sabu sabu. Aiptu Sugeng Irianto, Aiptu Suryadi dan Aiptu Dwi Putro Didik positif mengandung amfetamin dan metafetamin. Tim reskoba Polres Kediri berhasil mengamankan barang bukti berupa dua peket Sabu sabu seberat 0.7 gram.
Kapolres Kediri AKBP Sumaryono, hingga berita ini diturunkan belum memberikan presscon terkait penggrebekan pesta sabu sabu yang melibatkan tiga personil polisi berpangkat ajun inspektur. Aiptu adalah pangkat tertinggi golongan bintara Polri. Satu level diatas Aiptu sudah tergolong perwira pertama, diantaranya IPDA, IPTU dan AKP. Sangat disanyangkan bila tinggal setahun menjadi perwira, ketiganya harus tamat kariernya.
Kepada Memo, Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera menyatakan, dengan penangkapan terhadap tiga anggota polisi aktif tersebut membuktikan bahwa Kapolda Jatim Irjen Pol Mahfud Arifin memiliki komitmen kuat untuk memberantas narkoba. ” Ya, benar. Tidak peduli siapapun,” katanya. ( fal )
