Selain mengelola platform media sosial, W3GG juga akan meluncurkan inisiatif pendidikan gaming di sekolah-sekolah, dengan tujuan memperkenalkan konsep metaverse, Web3, dan platform UGC no-code dari The Sandbox kepada para siswa. Upaya pendidikan ini bertujuan untuk membentuk generasi baru pencipta konten, memberikan mereka pengetahuan dan alat untuk mengeksplorasi dan berinovasi melalui ekosistem The Sandbox.
Irene Umar, CEO W3GG, menambahkan, “Visi kami di W3GG adalah untuk selalu memperkenalkan masa depan gaming dan membuka peluang baru bagi para gamer. Kolaborasi ini dengan The Sandbox merupakan langkah penting bagi kami dalam mewujudkan visi tersebut, dengan membangun komunitas yang aktif dan kreatif di Indonesia dengan skala yang lebih luas.”
Kemitraan ini menjadi tonggak sejarah bagi The Sandbox dalam upayanya untuk membentuk lanskap digital yang menyediakan platform di mana kreativitas dan gaming dapat bersatu. Dengan dukungan dari W3GG, The Sandbox berharap dapat mempercepat pertumbuhannya di Asia Tenggara, menjangkau pencipta baru yang berbakat dan bersemangat dalam dunia metaverse yang baru.
Kemitraan The Sandbox dan W3GG: Mendorong Pertumbuhan Gaming dan Kreativitas di Indonesia
Kemitraan antara The Sandbox dan W3GG menjadi langkah signifikan dalam mendorong inovasi dan komunitas gaming di Indonesia. Dengan fokus pada pengguna muda dan pendidikan gaming di sekolah-sekolah, kemitraan ini tidak hanya bertujuan memperluas komunitas, tetapi juga membentuk generasi baru pencipta konten yang terampil.
Melalui dukungan W3GG, The Sandbox berharap dapat mempercepat pertumbuhannya di Asia Tenggara, menciptakan lanskap digital yang memungkinkan kreativitas dan gaming bersatu dalam metaverse yang menarik.