MEMO, jakarta: Penemuan mengejutkan! Video viral di TikTok yang menampilkan puing-puing kapal selam wisata Titanic di Atlantik Utara rupanya bukanlah rekaman tenggelamnya kapal selam tersebut.
Setelah penelusuran mendalam, diketahui bahwa video tersebut merupakan dokumentasi dari ekspedisi bawah laut yang berhasil merekam puing-puing kapal Titanic yang tenggelam pada tahun 1912.
Video Viral di TikTok Ternyata Bukan Rekaman Tenggelamnya Titanic, Penemuan Menakjubkan Terungkap!
Sebuah video yang beredar di media sosial TikTok menampilkan puing-puing kapal selam wisata Titanic di Atlantik Utara pada Minggu (18/6/2023). Setelah kami melakukan penelusuran, ternyata video tersebut tidak menunjukkan rekaman tentang tenggelamnya kapal selam wisata Titanic.
Ekspedisi Bawah Laut Temukan Puing-Puing Kapal Titanic yang Tenggelam Tahun 1912
Video tersebut sebenarnya merupakan dokumentasi dari sebuah ekspedisi bawah laut. Tujuan dari dokumentasi ini adalah untuk merekam puing-puing kapal Titanic yang tenggelam pada tahun 1912.
Video tersebut diunggah oleh saluran YouTube OceanGate Expeditions dengan judul “Titanic Expedition Dive Footage Release: Debris Field” pada tanggal 11 Februari 2022.
Tim Ocean Gate telah memulai ekspedisi ini sejak tahun 2021, jadi video tersebut tidak ada hubungannya dengan tenggelamnya kapal selam wisata Titanic pada bulan Juni 2023.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar tidak benar atau merupakan hoaks. Faktanya, video tersebut adalah dokumentasi dari ekspedisi bawah laut yang merekam puing-puing kapal Titanic yang tenggelam pada tahun 1912.
Penemuan Mengejutkan: Video Puing-Puing Kapal Titanic di TikTok Ternyata Hoaks!
Dalam kesimpulannya, video yang beredar di media sosial TikTok tersebut adalah hoaks dan tidak memiliki kaitan dengan tenggelamnya kapal selam wisata Titanic pada tahun 2023.
Faktanya, video tersebut merupakan hasil dokumentasi dari ekspedisi bawah laut yang dilakukan oleh tim Ocean Gate sejak tahun 2021.
Penemuan puing-puing kapal Titanic yang tenggelam pada tahun 1912 menjadi bukti autentik dari keberadaan kapal tersebut di dasar laut.