Lebih lanjut, Sandi menyatakan bahwa ke depannya, Kemenparekraf juga mengincar keuntungan dari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penjualan produk-produk olahraga, serta minat dalam sektor pariwisata olahraga (sport tourism) yang dipacu oleh Piala Dunia U-17 2023.
“Dan semakin bertambahnya minat generasi muda dalam mengembangkan bakat di bidang sepak bola tidak hanya berdampak secara finansial dalam jangka pendek, tetapi ini juga merupakan investasi jangka panjang,” ucap Sandi.
Sandiaga Uno: Dampak Ekonomi & Strategi Peningkatan Pariwisata Melalui Piala Dunia U-17 2023
Untuk menaikkan minat masyarakat dalam mengikuti Piala Dunia U-17 2023, Sandi menyatakan bahwa pihaknya akan menggalakkan peran influencer dalam mempromosikan penyelenggaraan acara tersebut.
“Kami akan mendorong Key Opinion Leaders (KOL) untuk ikut serta dalam membuat konten yang mempromosikan Piala Dunia U-17 2023 karena masih ada banyak pertandingan menarik yang akan datang,” ungkap Sandi.
Sebagai informasi tambahan, Piala Dunia U-17 2023 berlangsung mulai dari tanggal 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023 dan diselenggarakan di Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), Stadion Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), dan Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah).
Semua pertandingan dapat disaksikan secara langsung melalui SCTV, Indosiar, dan layanan streaming Vidio.
Potensi Ekonomi Piala Dunia U-17 2023: Dampak Signifikan dan Fokus pada Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Upaya mempromosikan Piala Dunia U-17 2023 semakin diperkuat dengan melibatkan influencer dan Key Opinion Leaders (KOL) dalam membuat konten yang menarik. Sandiaga Uno menegaskan bahwa keberadaan mereka diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengikuti acara tersebut yang masih menawarkan pertandingan menarik ke depannya.