Dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia tahun 2024, dukungan dari jaringan sukarelawan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dikenal sebagai Projo, kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) telah mencuri perhatian.
Ini bukan hanya sekadar dukungan politik biasa, tetapi juga dianggap sebagai isyarat kuat dari Jokowi sendiri. Media internasional telah memperhatikan perkembangan ini, dan dalam tiga alinea terakhir artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih lanjut mengenai dampak dan implikasinya terhadap dinamika politik menjelang Pilpres 2024.
Projo, Jaringan Sukarelawan Jokowi, Memberi Dukungan Kuat kepada Prabowo
Mendekati Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia tahun 2024 yang akan datang, perhatian media internasional sedang terfokus pada figur Calon Presiden (Capres) yang saat ini memuncaki hasil jajak pendapat di Tanah Air. Kali ini, Prabowo Subianto menjadi sorotan utama.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Reuters dengan judul “Jaringan Sukarelawan Pemimpin Indonesia Mendukung Mantan Jenderal Prabowo Sebagai Presiden,” dibahas mengenai dukungan yang diberikan oleh jaringan sukarelawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo sebagai Capres dalam pemilu yang akan diadakan pada bulan Februari mendatang. Tindakan Projo ini dianggap sebagai “sikap Jokowi” oleh para pengamat.
Media tersebut menuliskan, “Dukungan dari jaringan ‘Projo’ yang dianggap sebagai perwakilan presiden adalah isyarat terkuat bahwa petahana akan mendukung mantan pesaingnya dalam persaingan sengit tersebut. Meskipun Jokowi belum secara resmi mendukung kandidat mana pun,” seperti yang dikutip pada hari Senin, 16 Oktober 2023.
Budi Arie Setiadi, yang menjabat sebagai Ketua Projo dan Menteri Komunikasi Presiden, mengumumkan dukungan kelompok ini dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan di kediaman Prabowo di Jakarta. Budi menambahkan bahwa Presiden, yang biasa disapa Jokowi, telah menjelaskan beberapa karakteristik yang diinginkannya dari calon penerusnya.
Dalam artikel tersebut juga disertakan kutipan mengenai bagaimana dukungan diberikan kepada mantan Panglima Kopasus tersebut. Prabowo dianggap akan melanjutkan program-program yang dicanangkan oleh Jokowi di masa mendatang.
“Kami menyimpulkan bahwa yang dimaksud oleh Presiden adalah Prabowo Subianto,” seperti yang disebutkan oleh Reuters dalam kutipan yang mengutip pernyataan dari Budi.
“Prabowo adalah sosok yang berani dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Implikasi Dukungan Projo terhadap Persaingan Pilpres 2024 di Indonesia
Terungkap bahwa, meskipun Jokowi bukan pemimpin partai yang mengusungnya, dia memiliki jutaan pengikut informal yang aktif di media sosial dan terlibat dalam mempromosikan kebijakan-kebijakan dan masa jabatannya, terutama menjelang pemilu.
Jaringan Projo, seperti yang diungkapkan oleh Reuters, juga telah berkontribusi dalam membantunya meraih kemenangan dalam Pilpres 2014 dan 2019.
“Dalam beberapa bulan terakhir, Jokowi telah menunjukkan dukungan secara diam-diam kepada Prabowo, meskipun Prabowo merupakan anggota Partai Demokrat Perjuangan (PDI-P), yang telah mencalonkan mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden,” seperti yang disampaikan oleh media tersebut.
Arya Fernandes, seorang analis yang memimpin departemen politik di Pusat Kajian Strategis dan Internasional, mengungkapkan bahwa keputusan Projo untuk mendukung Prabowo merupakan indikasi yang kuat bahwa Presiden Jokowi juga mendukung Prabowo.
“Keputusan ini mencerminkan sikap Presiden,” kata Arya, seperti yang dikutip oleh Reuters.
Saat ini, Prabowo, yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), menduduki peringkat teratas dalam jajak pendapat yang diterbitkan pada awal bulan ini. Dia diikuti oleh Ganjar yang berada di posisi kedua, dan Capres lainnya, Anies Baswedan, berada di posisi ketiga.
Kandidat presiden dan pasangannya akan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) antara tanggal 19 hingga 25 Oktober. Indonesia akan menggelar pemilihan presiden, pemilihan legislatif lokal, dan pemilihan legislatif nasional secara bersamaan pada bulan Februari 2024.
Dukungan Projo untuk Prabowo di Pilpres 2024: Isyarat Kuat Dari Jokowi
Dukungan Projo kepada Prabowo Subianto dalam persiapan Pilpres 2024 bukan sekadar tindakan sukarela biasa. Ini adalah isyarat yang kuat bahwa Presiden Jokowi mungkin memberikan dukungan tersirat kepada mantan pesaingnya.
Jika ini benar, maka Pilpres 2024 di Indonesia akan menjadi pertarungan yang semakin menarik dengan Projo dan Jokowi memainkan peran penting dalam dinamika politik yang akan datang. Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, terus memimpin dalam jajak pendapat, tetapi pertarungan sebenarnya baru akan dimulai ketika kandidat resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tetapi satu hal pasti, dukungan Projo telah menciptakan gelombang perhatian yang signifikan dalam peta politik Indonesia menjelang Pilpres 2024.