Example floating
Example floating
EKONOMI

Terungkap! Gas Melon Langka di Sumut, Harga Tembus Rekor!

×

Terungkap! Gas Melon Langka di Sumut, Harga Tembus Rekor!

Sebarkan artikel ini
Terungkap! Gas Melon Langka di Sumut, Harga Tembus Rekor!
Terungkap! Gas Melon Langka di Sumut, Harga Tembus Rekor!
Example 468x60

MEMO

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengakui adanya kelangkaan gas LPG 3 kg di beberapa wilayah Sumatera Utara, termasuk Medan, Deliserdang, Binjai, dan Langkat. Bahkan, harga gas melon sempat melebihi harga eceran tertinggi (HET). Meski demikian, pihak berwenang telah mengatasi masalah ini, dan saat ini pasokan gas melon sudah kembali lancar di wilayah-wilayah yang sebelumnya mengalami kelangkaan.

Example 300x600

Gubernur Edy Rahmayadi juga menekankan pentingnya menjaga harga gas subsidi agar tidak dijual di atas HET, serta menegaskan langkah-langkah tegas dalam menangani kelangkaan jika terjadi di masa mendatang.

Gubernur Sumatera Utara Mengakui Kelangkaan dan Harga Gas Melon di 4 Wilayah!

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengakui bahwa terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg di empat wilayah Sumatera Utara. Selain itu, harga gas melon juga sempat dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).

“Saya telah menerima informasi bahwa empat kabupaten dan kota seperti Medan, Deliserdang, Binjai, dan Langkat mengalami kelangkaan. Meskipun kuotanya melebihi, yaitu 357 ribu tabung gas melon, namun kebutuhan hanya sebanyak 212 ribu tabung,” ujar Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut pada Senin (31/7).

Namun, kelangkaan tersebut telah berhasil diatasi. Saat ini, distribusi pasokan gas melon sudah berjalan lancar ke wilayah-wilayah yang sebelumnya mengalami kelangkaan.

“Kini, masyarakat sudah tidak perlu khawatir karena pasokan tabung gas telah terpenuhi. Meskipun sempat mengalami kekurangan di beberapa tempat, namun sekarang distribusinya sudah lancar,” ungkapnya.

Edy menjelaskan bahwa kelangkaan tersebut terjadi akibat adanya pengoplosan tabung gas. Namun, masalah tersebut telah diselesaikan oleh Polda Sumut.

Gubernur Edy Rahmayadi Minta Harga Gas Subsidi Tetap Sesuai HET

“Ada beberapa orang yang memanfaatkan situasi sulit tersebut, dan masalah itu sudah ditangani oleh Kapolda. Mereka saat ini dalam proses hukum di Polda,” tuturnya.

Selaku mantan Ketua Umum PSSI, Edy menegaskan bahwa harga gas bersubsidi tidak boleh dijual di atas HET. Untuk itu, pihaknya telah membentuk tim untuk mengatasi masalah tersebut.

“Setiap orang harus mendapatkan bagian yang adil. Harga tidak boleh melebihi HET. Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menyebarkan informasi bahwa kenaikan harga sembarangan tidak diperbolehkan karena telah ada harga minimal yang ditentukan,” tegasnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.