“Kami ingin memastikan bahwa semua pengunjung merasa nyaman saat menggunakan fasilitas ini. Pelayanan akan diatur dengan baik sehingga suasana tetap kondusif,” ujar Susyana dalam keterangan persnya, Minggu (22/12/2024).
Susyana juga mengingatkan bahwa penggunaan Terowongan Silaturahim pada hari Misa, Selasa (24/12/2024), harus mematuhi aturan tertentu. Misalnya, pengunjung wajib didampingi oleh petugas untuk memahami filosofi dan nilai persatuan dari terowongan tersebut.
Selain itu, pihak pengelola tetap membuka akses bagi siapa saja yang ingin menggunakan Terowongan Silaturahim, baik untuk beribadah maupun sekadar kunjungan. Namun, hal ini memerlukan surat resmi yang diajukan ke pihak Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.