Terry Gou, pendiri Foxconn, mundur dari pencalonan Presiden Taiwan dengan alasan ingin menyatukan oposisi dan menghindari potensi konflik serupa Ukraina. Keputusannya mempengaruhi dinamika politik Taiwan yang tengah berusaha meredakan ketegangan dengan China. Simaklah perjalanan dan implikasi langkah mundur Gou dalam persaingan politik yang semakin sengit di Taiwan.
Pendiri Foxconn Berhenti dari Pencalonan Presiden: Penyebab dan Dampaknya
Terry Gou, pendiri perusahaan teknologi raksasa Foxconn, memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonannya sebagai Presiden Taiwan. Gou sebelumnya telah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri pada bulan Agustus, namun sekarang ia mengambil keputusan mundur dengan tujuan menyatukan oposisi serta mencegah Taiwan mengalami situasi yang mirip dengan Ukraina.
Salah satu alasan mundurnya adalah karena Gou menyalahkan Partai Progresif Demokratik (DPP), penguasa saat ini di Taiwan, yang dinilainya telah memicu ketegangan dan meningkatkan kemungkinan konflik dengan China. China sendiri mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.
Keputusan Gou untuk tidak melanjutkan pencalonannya sebagai presiden diumumkan pada hari Jumat (24/11). Sebelumnya, ia baru saja mendapatkan persetujuan dari komisi pemilu setelah berhasil mengumpulkan jumlah tanda tangan yang dibutuhkan untuk mencalonkan diri sebagai calon independen.
Dalam pernyataannya, Gou menyampaikan bahwa ia menarik diri tetapi tidak mengubah tekadnya. Dengan menggunakan kata-kata “STOP, RESET, RESTART,” Gou menegaskan keputusannya dengan bahasa Inggris.
Meskipun ia tidak merinci langkah selanjutnya dalam kampanye presiden atau siapa yang akan dia dukung, Gou menyatakan keinginannya untuk memenangkan pertarungan politik dengan mengubah kepemimpinan dan arah Taiwan.
Sementara itu, Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan yang lebih kecil (TPP) serta Hou Yu-ih dari partai oposisi terbesar, Kuomintang (KMT), menjadi tokoh yang mungkin mendapat dukungan dari Gou.
Ko mengucapkan terima kasih kepada Gou melalui komentar di halaman Facebook Gou sambil menyatakan keyakinannya untuk memenangkan pertarungan politik.
Terry Gou Mundur, Menghindari Konflik dan Keterlibatan Bisnisnya
Keputusan Gou untuk mundur dianggap sebagai kabar baik bagi manajemen Foxconn, perusahaan yang memproduksi iPhone. Pihak-pihak yang dekat dengan manajemen Foxconn menyatakan bahwa sebelumnya mereka khawatir terkait potensi penyelidikan yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok terhadap perusahaan tersebut. Namun, keputusan Gou mengakhiri kegelisahan mereka terkait hal tersebut.