Example floating
Example floating
Kriminal

Tentara Tewas Ditusuk Pemuda Desa dengan Keris di Depan Markasnya

×

Tentara Tewas Ditusuk Pemuda Desa dengan Keris di Depan Markasnya

Sebarkan artikel ini
tentara tewas
Example 468x60

Riau, Memo.co.id
Tentara tewas ditusuk. Serda Musaini, usia 55 tahun, tewas bersimbah darah setelah perutnya ditusuk pemuda asal Kateman Indragiri Hilir, di depan Pos Babinsa, Jl Sudirman Kelurahan Tagaraja, Kateman, Inhil, Riau. Perut tentara tersebut ditusuk keris sebanyak dua kali hingga sempoyongan dan roboh, serta dinyatakan mati setelah dilarikan ke RSUD InHil.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, menkelaskan peristiwa tersebut terjadi Jl Sudirman, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Inhil, sekitar jam 14.15 WIB. “Awalnya usai waktu salat Jumat, pelaku ditegur korban bersama rekannya Kopka Chandra karena mengendarai motor dengan cara standing-standing di depan Pos Bhabinsa,” kata Doli.
Pelaku Tamsir saat ditegur, sambung Doli, malah melakukan perlawanan. Diduga saat itu Serda Musaini sempat melakukan penamparan karena ulah tersangka yang melawan saat ditegur agar jangan kebut-kebutan.
Masih menurut Doli, pelaku tidak terima dan merasa tidak senang karena merasa malu ditampar didekat orang ramai. Selanjutnya sekitar pukul 14.00 WIB, pelaku menghubungi korban via telepon seluler mengajak untuk bertemu. Pelaku pun malah menunggu Serda Musaini di depan Pos Bhabinsa.
“Pada saat korban sampai di TKP, pelaku langsung menikam korban dengan senjata tajam jenis keris. Korban mengalami luka tusukan dua kali di bagian perut satu kali di dada dan luka sayatan di lengan kanan,” kata Doli.
Akibat luka tusukan tersebut, kata Doli, korban tewas saat dirujuk ke RSUD Raja Musa, Sungai Guntung sekitar pukul 14.15 WIB.
“Sedangkan pelaku saat itu berhasil diamankan Kopka Chandra bersama warga. Pelaku diserahkan ke Polsek Kateman,” kata Doli.
Sore harinya, lanjut Doli, jajaran Polres dan Komandan Kodim Inhil , Letkol Inf J Hadianto menuju ke lokasi kejadian. Kedatangan rombongan Polres dan Kodim Inhil untuk menjenguk korban di RSUD.
“Setelah itu di Hotel Puri Sungai Guntung kita melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan tokoh adat terkait kasus tersebut,” kata Doli. ( ed )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.