Telkomsel telah meluncurkan inisiatif inovatif dalam daur ulang limbah kartu SIM dengan mengubah cangkang bekas kartu SIM menjadi produk baru yang bermanfaat, seperti paving block dan phone holder. Langkah ini adalah bagian dari program keberlanjutan “Telkomsel Jaga Bumi”, yang mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Melalui upaya ini, Telkomsel tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan infrastruktur dan pengelolaan limbah yang lebih baik.
Inovasi Telkomsel: Daftar Produk Daur Ulang dari Kartu SIM Bekas
Telkomsel telah mengimplementasikan sebuah inisiatif yang menarik dalam daur ulang limbah kartu SIM serta cangkangnya dengan tujuan untuk menciptakan produk-produk berguna, seperti paving block. Inisiatif ini merupakan bagian dari program “Telkomsel Jaga Bumi”, yang dirancang untuk sejalan dengan prinsip keberlanjutan, meliputi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environment, Social, and Governance/ESG) dalam setiap kegiatan bisnisnya.
Saki Hamsat Bramono, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah menghasilkan dua produk dari proses daur ulang limbah kartu SIM: paving block dan phone holder. “Kami mendaur ulang bekas cangkang kartu SIM menjadi paving block untuk jalanan dan phone holder untuk ponsel,” ujar Saki pada acara Media Gathering Nasional 2024 yang diadakan di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Rabu (7/8).