Jabar, Memo.co.id
Di Tasikmalaya, Jawa Barat, belasan remaja Sekolah Menengah Pertama kritis, setelah memakan obat yang dicampur mi instan,.
Sebanyak 12 remaja SMP ini tumbang diduga karena mengonsumsi pil eximer.
Bahkan, satu orang masih belum sadarkan diri dan dirawat di ruang ICU rumah sakit swasta.
Menurut Ketua KPAI Kabupaten Tasikmalaya, para korban mengonsumsi pil itu di tempat yang berbeda.
Ada yang mengonsumsinya di sekolah, dan sebagian lagi di rumahnya masing-masing dengan mencampur obat itu dalam mi instan.
Para korban mengaku, memperoleh obat itu secara gratis.( nu )