” Jadi mulanya malam kurang lebih jam 1, terdapat seseorang penduduk bernama Trianto mendengar suara untuk memperoleh bantuan dari rumah Adi. Trianto setelah itu berupaya menelepon Tuan Tamin, namun kala ia dipanggil yang menanggapi HPnya istri Tamin.
Sehabis pada pagi ini, nyatanya yang meninggal t merupakan Pak. Tamin, yang berarti tadi malam, yang jerit memohon tolong itu bukan Aadi, melainkan Pak Tamim,” tutur Kepala Desa Bumirejo, Sugeng Wicaksono.
Sugeng menarangkan, Tamin ditemukan dalam keadaan di kepala, tangan serta kaki. Terdapat pula bekas luka sisa cedera pada tubuh korban.
” Dikala ini( Adi, Red) sedang dalam pencarian. Sebab sehabis peristiwa itu tidak di rumah. Untuk saat ini, Pak Tamin terkenal, orang- orang yang tenang,” jelas Sugeng mengakhiri ceritanya. ( Ed )