Mereka menerapkan prinsip P3, yakni Perampokan, Penculikan dan Pembunuhan. Sasarannya para pelaku pembantaian orang-orang PKI pada peristiwa 30 September 1965. Seiring itu konsolidasi seluruh kekuatan terus mereka galang.
Di sejumlah daerah didirikan Comite Proyek (Compro) sebagai basis gerakan dengan Blitar Selatan sebagai pusat gerakan.
Kodam VIII Brawijaya mencium aroma kebangkitan itu. Operasi Trisula Blitar Selatan yang dipimpin Kolonel Infantri Witarmin, sontak digelar.