Foto : KetuaKomisi A DPRD Kota Kediri, Haryanto.
Kediri. memo.co.id – Masihterkaitpembangunankampus UB, yang manapihakPemkot Kediri yang diam-diammerubahdanmerevisi Memorandum of Understanding (MoU)membuatwakilrakyat (DPRD-red) Kota Kediri benar-benargeramterhadapulahPemkottersebut.
Dan para wakil rakyat tersebut akan berangkat ke Jakarta untuk berkonsultasi dengan pihak Dirjen Pendidikan Tingggi Kemendikbud.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Haryanto, Ketua Komisi A DPRD Kota Kediri. yang mana, dalam penjelasannya, dirinya bersama dengan 30 orang anggotanya akan berangkat ke Jakarta.“Yang jelas, yang paling utama yang akan ditanyakan adalah pembangunan UB kampus 3 dan agenda lainya yaitu terkait Poltek,” jelasHaryanto, Minggu (4/9) kemarin.
Masih menurut Haryanto, politisi dari PDIP Kota Kediri, Wali Kota Abdullah Abubakar saat ditanya soal pembangunan UB, mengaku hanya melanjutkan kebijakan walikota terdahulu yaitu Samsul Azhar dan DPRD priode sebelumnya.“ Padahal MoU sebelumnya dewan memang menyetujui lahan dihibahkan ke UB dan pembangunan urusan UB.Namun kenapa saat ini ada beberapa perubahan anggota dewan tak dilibatkan dan justru ditelikung ?” paparnyasambilbalikbertanya.
Jika teman-teman wartawan, tambah Haryanto, ada yang ingin tahu kejelasan terkait konsultasi anggota DPRD Kota Kediri yang ingin ikutke Dikti kami persilahkan. “ Kalau ada media yang mau ikut ke Dikti dipersilahkan,” imbuhnya, sambil menawarkan pada awak media untuk ikut ke Jakarta.(mun)
