Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Drs. Sujud Winarko, mengatakan, SD dan SMP di Kabupaten Kediri sudah dilaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas, baik dari jam pelajaran dan jumlah siswa.
Menurut Sujud, kapasitas siswa yang masuk sekolah sebesar 25%, tidak ada istirahat, tidak ada jam olahraga, tidak ada warung sekolah dan harus selesai sebelum ibadah sholat dhuhur.
Sujud mengatakan, sejauh ini pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Kediri sudah berjalan dengan baik. Pihak sekolah telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di pintu masuk dilakukan pengecekan suhu tubuh, tersedia handsanitizer, tempat cuci tangan, dan cadangan masker.
Menurutnya, permasalahan utama dari pembelajaran tatap muka adalah pembiasaan siswa untuk hidup sehat di era new normal dan adaptasi setelah lebih dari setahun tidak masuk sekolah.
SUJUD mengatakan, di tahun ajaran baru ada rencana untuk menambah persentase kehadiran siswa dan penambahan durasi jam pelajaran di sekolah. ( ed )