Kediri, Memo |
Tahun ajaran baru 2021, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri nekat akan menambah jam masuk sekolah dan penambahan durasi waktu kegiatan belajar mengajar di lingkungan SD dan SMP. Meski begitu, Diknas masih menunggu koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Kepala Dinas Pendidikan Kab Kediri Drs Sujud Winarko, MM menjelaskan, selama ini Diknas Kabupaten sudah menyelenggarakan uji coba masuk sekolah tatap muka. Selama ini, tatap muka berjalan dengan batasan siswa 25 % tanpa istirahat dan tanpa jam olahraga serta tidak ada warung sekolah. Kegiatan sekolah harus selesai sebelum jam dhuhur.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Drs. Sujud Winarko, mengatakan, SD dan SMP di Kabupaten Kediri sudah dilaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas, baik dari jam pelajaran dan jumlah siswa.
Menurut Sujud, kapasitas siswa yang masuk sekolah sebesar 25%, tidak ada istirahat, tidak ada jam olahraga, tidak ada warung sekolah dan harus selesai sebelum ibadah sholat dhuhur.
Sujud mengatakan, sejauh ini pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Kediri sudah berjalan dengan baik. Pihak sekolah telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di pintu masuk dilakukan pengecekan suhu tubuh, tersedia handsanitizer, tempat cuci tangan, dan cadangan masker.
Menurutnya, permasalahan utama dari pembelajaran tatap muka adalah pembiasaan siswa untuk hidup sehat di era new normal dan adaptasi setelah lebih dari setahun tidak masuk sekolah.
SUJUD mengatakan, di tahun ajaran baru ada rencana untuk menambah persentase kehadiran siswa dan penambahan durasi jam pelajaran di sekolah. ( ed )