Example floating
Example floating
Politik

Tahun 2016, Bulog Impor 600 Ribu Ton Jagung

×

Tahun 2016, Bulog Impor 600 Ribu Ton Jagung

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Dari segi infrastruktur, menurut Wahyu, saat ini Bulog memiliki 1.500 unit gudang penyimpanan tersebar di seluruh Indonesia dan telah memenuhi standar minimal menjaga ketahanan pangan di luar beras.

Bulog telah menyiapkan proyeksi penguatan infrastruktur secara mandiri di 2016, di antaranya membangun infrastruktur pascapanen seperti pusat pengeringan (drying center), infrastruktur proses perawatan juga infrastruktur gudang termasuk infrastruktur produksi.

Menanggapi rencana Bulog bermitra dengan petani untuk mendukung penugasan menjaga 11 komoditas pangan tahun depan, Asosiasi Petani Padi Nasional (APPN) menyatakan siap menjadi mitra BUMN tersebut.

“Sepanjang saling menguntungkan kita mau. Kami memiliki produk, tapi kalau Bulog menyerap murah kita tidak mau,” ujar Ketua APPN Rali Sukari.

Rali yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat itu menyatakan, petani padi biasanya juga menanam kedelai maupun jagung, bergiliran selama satu tahun sehingga produksinya bisa diserap oleh Bulog nantinya.

Namun demikian, tambahnya, saat ini petani enggan menanam kedelai karena harganya tidak menguntungkan yakni Rp6.700 per kg, padahal seharusnya di atas Rp10 ribu per kg jika ingin petani untung.

Saat ini, menurut dia, pemerintah menetapkan harga pembelian kedelai Rp7.400 per kg, oleh karena itu pihaknya mengusulkan adanya kenaikan menjadi Rp8.000 per kg agar petani bergairah kembali menanam komoditas pangan tersebut

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.