Kediri, memo.co.id
Langkah politis Ning Lilik – panggilan akrab Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, untuk mendaftar sebagai bakal calon walikota atau wakil walikota Kediri, menunjukkan sosoknya patut dipertimbangkan. Sosok Nining Lilik tidak bisa dipandang sebelah mata. Wakil Waklikota Kediri tersebut memiliki ‘nilai tawar’ yang lebih tinggi dibanding Walikota Abdullah Abu Bakar,
Selama ini, Ning Lilik, direpresentasikan sebagai komunitas relegius, khususnya basis nahdliyin. Di Kota Kediri basis nahdliyin masih dominan, dibanding Muhammadiyah. Abdullah Abu Bakar, selama ini direpresentasikan mewakili Muhammadiyah. ” Tampilnya Ning Lilik, bisa menjadi penyeimbang dua kekuatan yang sampai saat ini sudah muncul, yakni Pak Abubakar dan Pak Samsul,” kata Damar, fungsionaris partai politik di Kota Kediri.
Meski diakui Ning Lilik, banyak kelemahan – diantaranya tidak cukup populis untuk maju sebagai Walikota, kelemahan tersebut tampaknya akan dimanfaatkan oleh orang orang di sekelilingnya, untuk mendorong mendaftarkan diri dan mengambil formulir di Partai Nasdem Kota Kediri.
Menurut Damar, bagaimanapun juga, Partai PAN akan mati-matian memberangkatkan Walikota Abdullah Abubakar. Sedang PDI Perjuangan, akan memperjuangkan Samsul Ashar hingga mendapatkan rekom dari pusat. Sedang Ning Lilik, tidak memiliki basis partai politik. ” Dengan daftarnya Lilik ke Partai Nasdem, dia mendapatkan posisi tawar lebih tinggi, meskipun jika hanya jadi bakal Wakil Walikota.” katanya.