Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Tabung Oksigen Diduga Palsu Beredar, Bukan Untuk Pasien Covid- 19 | Memo Surabaya

×

Tabung Oksigen Diduga Palsu Beredar, Bukan Untuk Pasien Covid- 19 | Memo Surabaya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
banner 468x60

Surabaya, Memo
Adanya berita terkait dengan beredarnya tabung oksigen yang diduga palsu beredar di Tulungagung. Bahwa tabung oksigen ini peruntukannya bukan untuk pasien Covid-19. Melainkan untuk ikan hidup (Koi).

Menurut Kombes Pol Farman, Dirreskrimsus Polda Jawa Timur, menyebutkan, bahwa beredarnya berita terkait dengan dugaan tabung oksigen di wilayah Tulungagung, bukan bagi pasien Covid-19, melainkan tabung oksigen itu diperuntukkan untuk ikan hidup.

“Itu tidak benar, tabung oksigen itu digunakan untuk ikan hidup atau ikan koi, dan perkara ini sudah ditangani Satgas Gakkum aman nusa Polres Tulungagung dan di back up Satgas Gakkum aman nusa II Polda Jatim,” jelas Kombes Pol Farman, Dirreskrimsus Polda Jatim, Kamis (22/7/2021) sore.

Sebelumnya berita ini beredar berawal dari kelompok penjual ikan Koi. Atas nama, Azizul Adam, Aris Navianto, Supriono dan Imam Mualifin. Yang kesehariannya 4 (empat) orang ini sebagai penjual ikan koi.

“Saat melayani penjualan ikan koi dalam kemasan plastik, yang mana tentunya mengemas ikan koi dalam plastik membutuhkan oksigen,” katanya.

“Selama ini mereka ber empat mendapatkan oksigen dari membeli di agen resmi yang berada di Kelurahan Tamanan dan di Desa Pulosari. Kemudian pada hari Senin tanggal 19 Juli 2021, sekira pukul 11.00 WIB. Kelompok ini kehabisan oksigen,” tambahnya.

Sementara itu, saat mereka sadar bahwa stok oksigennya habis, saudara Imam Mualifin, berinisiatif menghubungi Muhammad Rifai, untuk menanyakan apakah masih mempunyai stok oksigen. Karena Muhammad Rifai, juga sebagai pembudidaya bibit ikan gurami.

“Selanjutnya Muhamad Rifai, mengatakan, kalau masih mempunyai stok oksigen sebanyak satu tabung ukuran enam meter kubik, yang kemudian Imam Mualifi, pinjam (meminta) dengan cara membawa tabung kosong ukuran satu meter kubik ke rumah Muhammad Rifai, untuk di isikan,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.