Kendati begitu, dia memprediksi, kenaikan perjalanan wisata akan terlihat setelah momen Lebaran 2022. Karena untuk saat ini, hingga lebaran, mobilitas masyarakat akan sangat tinggi untuk pulang kampung atau mudik.
“Kalau untuk dalam waktu dekat, mungkin pada libur setelah ulangan anak sekolah, akan ada kenaikan sekitar 50 persen. Memang belum terlalu besar, ” beber dia.
Diakuinya, masih berlakunya PPKM level di Indonesia belum mampu mendorong recovery sektor pariwisata hingga 50 persen. Masih banyak pengusaha wisata terseok seok akibat sepinya pengunjung.