“Pembangunan infrastruktur (sebesar) 32,7 persen dan bantuan kesehatan serta pendidikan 16,3 persen adalah dua alasan teratas puas terhadap pemerintahan Jokowi-JK,” kata Hendri.
Sementara ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK dipengaruhi soal stabilitas harga kebutuhan pokok.
“Kebutuhan pokok yang naik atau mahal dijawab 22,7 persen dan janji yang belum ditepati sebanyak 8,5 persen merupakan alasan ketidakpuasan terhadap pemerintahan,” kata Hendri. ( ed )