Hasil survei diketahui bahwa masyarakat masih mengeluhkan masalah terkait ekonomi ketika ditanya melalui pertanyaan terbuka soal kondisi Indonesia saat ini. “Masalah ekonomi, kebutuhan pokok, BBM, dan listrik mahal 55,4 persen (dikeluhkan masyarakat), masalah kebutuhan lapangan pekerjaan 14,1 persen,” kata Hendri melalui keterangan tertulisnya, Minggu (8/10/2017).
Sementara masyarakat yang menyoroti persoalan korupsi sebesar 3,9 persen, peredaran narkotika sebanyak 3,3 persen, dan seputar maraknya berita bohong atau hoax terkait SARA sebanyak 2,5 persen. “Responden yang menjawab tidak tahu ada 7,6 persen, sisa responden lainnya menyebutkan hal lain selain yang disebutkan di atas,” kata dia.