Sebelumnya, lanjut Alamsyah, ledakan sumur minyak ilegal tersebut telah terjadi untuk yang kesekian kalinya di wilayah hukumnya. Dalam kurun waktu September-Oktober ini, sedikitnya sudah terjadi tiga ledakan sumur minyak ilegal, khususnya di wilayah Sanga Desa ini.
“Ledakan pertama sumur minyak ilegal terjadi pada Kamis (9/9/2021) hingga menelan korban jiwa tiga warga setempat. Kejadian kedua yakni terjadi pada Selasa (5/10/2021). Untuk pelaku masih kami dalami lagi, tim masih di lapangan. Pasti akan kami kejar siapa pun itu,” kata Alamsyah.
Hingga kini, kepolisian belum mengetahui total kerugian negara dalam peristiwa ledakan sumur minyak ilegal ini, sekaligus belum diperoleh laporan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.