Mengapa kita tidak boleh hanya berdiam diri ketika sumber daya alam terbatas? Bagaimana kita dapat memanfaatkan sumber daya yang kita miliki dengan bijak? Artikel ini membahas pentingnya eksplorasi sumber daya alam, peran kunci energi fosil, dan langkah-langkah untuk menjaga keberlanjutan energi. Mari kita simak kesimpulan dari tiga alinea sebelumnya.
Memahami Potensi Investasi dalam Energi Berkelanjutan dari Sumber Daya Alam
Tidak semua lokasi di bumi ini diberkahi dengan sumber daya alam yang melimpah. Keadaan ini merupakan hasil ketetapan alam semata.
Namun, apakah kita harus berdiam diri dan menyerah begitu saja hanya karena kita kurang berlimpah sumber daya alam? Sebaiknya kita tidak membiarkan potensi sumber daya yang ada di daerah kita terkubur begitu saja. Eksplorasi dapat dilakukan dengan hati-hati dan dengan menerapkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab, seperti Good Mining Practice.
Menurut pandangan Wawan Mas’udi, seorang Dekan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, sebagai warga Indonesia, kita memiliki amanat sesuai Pasal 33 Undang-Undang untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana.
Wawan menjelaskan bahwa saat ini, kita dihadapkan pada tantangan besar, yaitu dampak perubahan iklim dan upaya global untuk menjaga suhu bumi agar tidak naik lebih dari 1,5 derajat Celsius.
Pentingnya Keterbukaan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
“Kita perlu menilai peran energi fosil dan sumber daya mineral dalam peralihan menuju energi yang lebih berkelanjutan. Keterbukaan adalah kunci utama dalam hal ini. Kita harus memastikan bahwa mekanisme pengelolaan sumber daya alam berjalan dengan harmonis, melibatkan semua pihak, mulai dari pusat hingga daerah, serta melibatkan pelaku usaha dan masyarakat,” kata Wawan, seperti yang dikutip dari Kanal YouTube resmi Kementerian ESDM pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Selanjutnya, dengan mengevaluasi sumber daya mineral yang sangat penting untuk teknologi terbarukan dan mengidentifikasi potensi pasokan, kita dapat menggambarkan peluang investasi di sektor energi yang ramah lingkungan.
“Hal ini juga memungkinkan kita untuk memahami dampak sosial dan ekonomi dari kegiatan penambangan sumber daya serta bagaimana cara mengurangi dampak negatifnya pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, untuk menjaga keberlanjutan energi, kita harus memahami dengan baik sumber-sumber yang dapat mendukung pasokan energi di masa depan karena hal ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan energi,” ujar Wawan.
Terakhir, Wawan menegaskan bahwa dengan menilai sumber daya mineral dan energi fosil, kita juga dapat merencanakan tindakan konservasi lingkungan guna melindungi ekosistem yang mungkin terpengaruh oleh aktivitas pertambangan.
Menggali Potensi Sumber Daya Alam dan Energi yang Berkelanjutan: Tantangan dan Harapan
Dalam mengkaji sumber daya mineral yang penting untuk teknologi terbarukan dan memahami potensi pasokan, kita membuka pintu menuju investasi dalam sektor energi yang ramah lingkungan. Hal ini juga memungkinkan kita untuk merangkul dampak sosial dan ekonomi dari aktivitas penambangan sumber daya alam serta cara untuk meminimalkan dampak negatifnya pada masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kunci untuk menjaga keberlanjutan energi adalah memahami sumber-sumber yang dapat mendukung pasokan energi di masa depan. Dengan berfokus pada keterbukaan, kita dapat memastikan bahwa pengelolaan sumber daya alam berjalan dengan harmoni di semua tingkatan masyarakat, mulai dari pusat hingga daerah, dan melibatkan semua pemangku kepentingan.
Terakhir, evaluasi sumber daya mineral dan energi fosil juga membantu merencanakan tindakan konservasi lingkungan untuk melindungi ekosistem yang mungkin terpengaruh oleh aktivitas pertambangan. Inilah tantangan dan harapan kita saat kita berusaha menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan energi dalam dunia yang terus berubah.
