Total sudah ada 2.700 warga Surabaya yang meninggal dengan pemakaman berbasis protokol kesehatan. ”Saya harus sampaikan kabar tidak enak ini, sekarang bukan hanya rumah sakit yang penuh sesak, tapi juga layanan pemulasaran jenazah.” ujarnya.
Apa yang dilakukan Eri? Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu langsung membikin fasilitas pemulasaran jenazah untuk membantu rumah sakit.
Jadi jenazah dari rumah sakit langsung dibawa ke fasilitas pemulasaran jenazah milik Pemkot Surabaya untuk diproses, mulai dari dimandikan, dikafani, disalatkan, dan dimakamkan.
”Kita putuskan, khusus warga Surabaya, pemulasaran jenazahnya bisa dilakukan di TPU Keputih. Pemkot Surabaya menyiapkan berbagai kebutuhan untuk pemulasaran jenazah, mulai dari modin dan pemandian beserta kebutuhan lainnya. Termasuk fasilitas-fasilitasnya seperti tempat jenazah yang tadi saya cek langsung persiapannya,” tulis Eri
”Jadi mulai memandikan, menyalati, hingga dimakamkan bisa dilakukan di TPU Keputih langsung khusus untuk pasien Covid-19 warga Surabaya, sehingga tidak perlu jauh-jauh. Dan yang terpenting: tidak harus menunggu berjam-jam proses pemulasaran di rumah sakit,” imbuhnya.