PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus meningkatkan kapasitas produksi kilangnya sebagai strategi untuk mendukung dan menjaga kedaulatan energi negara. Selama periode 2019 hingga 2023, Pertamina telah berhasil meningkatkan kapasitas produksi kilang eksisting serta memperluas produksi produk petrokimia.
Upaya ini diwujudkan melalui proyek-proyek seperti blue sky Cilacap dan RDMP Balongan Phase 1. Saat ini, proyek RDMP Balikpapan menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kapasitas produksi yang sedang dilakukan oleh KPI, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi kilang Balikpapan menjadi yang terbesar di antara kilang-kilang yang dimiliki oleh Pertamina.
Rahasia Pertamina Meningkatkan Produksi Kilang, Bikin Kagum!
Perusahaan Kilang Pertamina Internasional (KPI) sedang berusaha keras meningkatkan kemampuan produksi kilangnya guna mendukung serta menjaga kedaulatan energi negara.
Menurut Sekretaris Perusahaan KPI, Hermansyah Y Nasroen, perusahaan terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi yang ada.
“Dalam periode 2019 hingga 2023, Pertamina telah berhasil meningkatkan kapasitas produksi di kilang-kilang yang sudah ada menjadi 126,2 ribu barel per hari, dan meningkatkan produksi produk petrokimia hingga mencapai 180 ribu ton per tahun,” ujar Hermansyah dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Selasa (2/4/2024).
Hermansyah menjelaskan bahwa beberapa proyek peningkatan kapasitas telah dilakukan antara 2019 hingga 2023, seperti proyek blue sky Cilacap pada Agustus 2019 yang berhasil meningkatkan kapasitas produksi dari 23 ribu barel per hari menjadi 53 ribu barel per hari. Proyek ini juga berhasil meningkatkan kualitas produk dari Euro II menjadi setara dengan Euro IV.
Selain itu, ada proyek RDMP Balongan Tahap 1 pada Juni 2022, yang berhasil meningkatkan kapasitas produksi Unit Distilasi Mentah (CDU) dari sebelumnya 125 ribu barel per hari menjadi 150 ribu barel per hari.
Saat ini, KPI juga sedang berupaya meningkatkan kapasitas produksi melalui proyek Rencana Pengembangan Kilang (RDMP) di Balikpapan. Proyek ini telah mencapai titik baru dengan program Revitalisasi Turn Arround (TA).
“Hingga saat ini, KPI memiliki kapasitas pengolahan sekitar 1 juta barel per hari. Program TA yang sedang dilakukan oleh KPI bertujuan untuk mengintegrasikan unit kilang yang sudah ada dengan unit kilang baru hasil dari pelaksanaan proyek RDMP,” jelasnya.
Upaya KPI dalam Peningkatan Kapasitas Produksi Kilang
Selanjutnya, proyek RDMP Balikpapan merupakan salah satu proyek dengan investasi terbesar yang sedang dilakukan oleh Pertamina. Proyek ini juga memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi.