MEMO – Warga di sekitar Gunung Iya, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), diminta tetap waspada meskipun status gunung tersebut telah diturunkan dari Level III Siaga menjadi Level II Waspada pada 8 Januari 2025 pukul 18.00 WITA. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid, menegaskan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Iya masih terdeteksi, termasuk gempa dangkal dan dalam.
Meski aktivitasnya menurun, letusan kecil masih terjadi. Warga dan wisatawan diminta tidak mendekati radius 2 kilometer dari kawah aktif, baik untuk aktivitas darat maupun laut. “Hindari juga area sekitar kawah yang memiliki lubang tembusan gas, karena potensi bahaya gas beracun,” ujar Wafid pada Minggu (12/1/2025).
Wafid juga memperingatkan adanya rekahan di sekitar Gunung Iya yang dapat memicu longsoran besar. Jika longsoran terjadi bersamaan dengan letusan besar, potensi tsunami tidak dapat dikesampingkan.