Kedalaman mesin pompa juga tidak tanggung-tanggung, yaitu mencapai 24 meter hingga 27 meter, bahkan saat pengeboran dilakukan, 4 kali pengulangan terjadi, akibat kerasnya tanah didalam permukaan. Bukan cuma itu saja, 6 kali salah satu bagian penting dari mesin bor sumur, terpaksa diganti, akibat adanya kesalahan dari piranti listrik didalamnya. Itupun ditambah 1 pipa sambungan terpaksa juga diganti, karena sempat terlindas truk dan 2 saluran kabel yang terputus usai ditabrak anak-anak saat bermain disekitar lokasi.
“Tantangan terberat bukan cuma kondisi tanah dibawah permukaan, tetapi sebagian anggota kita dan warga sekitar juga sedang menjalankan ibadah puasa. Kita tidak pernah putus asa untuk menuntaskan permasalahan air bersih disini. Kami optimis, saat lebaran mendatang, tidak ada ceritanya warga disini bingung mau minum, mau mencuci, mau memasak,” ungkap Danramil Puncu, Kapten Inf M.Walifatma.
Tercatat 54 KK bisa mengambil air bersih di 10 sumur baru di lokasi yang berbeda-beda ,dan tercatat juga ,dari 54 KK terdapat 229 jiwa yang bisa memanfaatkan air bersih tersebut.(eko/bs)