Skandal Terbesar dalam Dunia Kripto Terungkap: Bongkar Penipuan FTX!

Skandal Terbesar dalam Dunia Kripto Terungkap: Bongkar Penipuan FTX!
Skandal Terbesar dalam Dunia Kripto Terungkap: Bongkar Penipuan FTX!

MEMO

Penyelewengan keuangan yang dilakukan oleh Sam Bankman-Fried (SBF) dalam kasusnya semakin terang benderang. Dalam persidangan yang melibatkan co-founder dan CTO FTX, Gary Wang, praktik curang yang melibatkan Alameda Research dan FTX terungkap dengan jelas.

Bacaan Lainnya

Dalam kesimpulan artikel ini, kita akan merinci bagaimana modus operandi SBF, akses khusus yang diberikan kepada Alameda, hingga dampak serius yang dialami oleh para pemilik aset kripto yang menjadi nasabahnya. Berikut adalah poin-poin kunci yang perlu Anda ketahui.

Penyelewengan Keuangan Sam Bankman-Fried dan Akses Khusus Alameda Research

Rekan pendiri Sam Bankman-Fried membeberkan bagaimana eks-bos FTX itu terlibat dalam praktik curang terhadap pemilik aset kripto yang menjadi nasabahnya dalam sebuah laporan CNBC International. Dalam persidangan yang melibatkan SBF, Gary Wang, co-founder dan CTO FTX, mengungkapkan penyelewengan keuangan yang terjadi selama dia berperan dalam manajemen FTX.

Ternyata, modus operandi SBF sangat sederhana. Ia memerintahkan agar Alameda Research, perusahaan perdagangan aset kripto yang dimilikinya, diberikan akses istimewa ke FTX.

Wang sudah mengenal Bankman-Fried sejak mereka masih bersekolah di SMA. Dia memiliki 10 persen saham di Alameda, sementara 90 persennya berada di bawah kendali SBF.

Dalam persidangan, Wang menjelaskan bahwa perangkat lunak FTX telah dimodifikasi dengan kode khusus yang memberikan Alameda akses istimewa mirip dengan “mode curang” dalam video game. Akses khusus ini memungkinkan Alameda untuk mengakumulasi utang sebesar US$ 8 miliar di FTX.

Wang menjelaskan, “Kami memberikan akses istimewa ke FTX sehingga Alameda dapat menarik dana dalam jumlah tak terbatas.” Alameda memiliki kebebasan untuk menarik dana dari FTX dan mentransfernya ke mana pun yang mereka inginkan. Selain itu, Alameda juga memiliki fasilitas pinjaman dengan batas hingga US$ 65 miliar.

“Saat pengguna menyetor dolar AS, dana tersebut sebenarnya masuk ke Alameda. Semua ini telah tertanam dalam kode komputer. Alameda bisa memiliki neraca negatif dan menarik dana tanpa batas,” tambah Wang.

Modus Operandi, Dampak, dan Ancaman di Balik Kasus FTX

Kode khusus ini telah diciptakan oleh Nishad Singh, direktur rekayasa di FTX, dan telah diperiksa oleh Wang. Semua ini, menurut Wang, dilakukan atas perintah Bankman-Fried.

Wang juga menceritakan tentang pinjaman pribadi yang bernilai antara US$ 200 hingga US$ 300 juta atas namanya, yang sebenarnya tidak pernah ia terima. Dana-dana ini justru digunakan untuk berinvestasi dalam perusahaan lain atas nama FTX. Semua tindakan tersebut dilakukan oleh Bankman-Fried.

Pos terkait