MEMO, Tanggerang: Jakarta-Gorontalo, sebuah penerbangan Batik Air ID 6242 terpaksa kembali setelah hanya 30 menit lepas landas.
Seorang penumpang laki-laki berinisial MS di kursi 24C diduga melakukan tindakan yang mengganggu keamanan. Inilah kronologi dan dampak dari kejadian tersebut.
Penumpang MS Mengacau! Pesawat Batik Air ID 6242 Kembali ke Jakarta-Gorontalo
Penerbangan Batik Air nomor ID 6242 dari Jakarta menuju Gorontalo terpaksa kembali ke bandara asalnya. Maskapai ini, yang merupakan bagian dari Lion Air Group, baru terbang selama 30 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengungkapkan bahwa pilot memutuskan untuk kembali ke bandara asal karena adanya gangguan keamanan dari seorang penumpang laki-laki berinisial MS (25) yang duduk di kursi 24C.
“Penumpang tersebut berperilaku tidak tenang dan merusak lapisan mika penutup jendela. Karena alasan keselamatan dan keamanan, kami terpaksa kembali ke bandara asal,” ungkapnya pada Kamis (13/7/2023).
Danang menjelaskan bahwa penerbangan ID-6242 menggunakan pesawat jenis Airbus 320-200 dengan nomor registrasi PK-BKK. Pesawat tersebut membawa enam kru dan 126 penumpang. Kru yang bertugas telah melakukan prosedur penanganan standar untuk menenangkan MS, namun tidak berhasil.
“Setelah mendarat, petugas keamanan membawa MS untuk diperiksa dan ditangani lebih lanjut. Sementara itu, penumpang lainnya disiapkan untuk melanjutkan penerbangan dengan pesawat pengganti,” tambahnya.