Example floating
Example floating
Berita

Skandal Besar! Anies Baswedan Mengguncang Rencana Ibu Kota Negara?

×

Skandal Besar! Anies Baswedan Mengguncang Rencana Ibu Kota Negara?

Sebarkan artikel ini
Skandal Besar! Anies Baswedan Mengguncang Rencana Ibu Kota Negara?
Skandal Besar! Anies Baswedan Mengguncang Rencana Ibu Kota Negara?
Example 468x60

Bahlil menjelaskan, “Yang dikritik juga disetujui oleh PKB (bagian dari koalisi AMIN), itu sudah tertuang dalam undang-undang. Oleh karena itu, dalam beraktivitas di negara ini, kita harus mengikuti undang-undang.”

Anies sebelumnya juga pernah mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi pada bulan September. Dia menekankan pentingnya pemerintah memprioritaskan good governance mengingat tingginya kasus korupsi saat ini.

Mas Dhito Lanjutkan

Menurut Anies, “Negeri ini akan maju jika aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya didasari oleh kepastian hukum, rule of law. Banyak praktik dalam pemerintahan saat ini yang tidak mengedepankan good governance. Ini harus diperbaiki, karena akhirnya kita kenal dengan istilah korupsi.”

Anies juga menyoroti preferensi dunia usaha yang lebih memilih menandatangani perjanjian investasi di Singapura daripada di Jakarta, meskipun berinvestasi di Indonesia.

Dia menyebutkan, “Banyak pelaku usaha internasional yang tidak menandatangani kontraknya di Jakarta. Mereka memilih Singapura.”

Anies mengungkapkan dampaknya, bahwa ketika terjadi masalah dalam bisnis, penyelesaiannya bukan melalui sistem hukum di Indonesia, melainkan di Singapura. Baginya, investor ragu akan mendapatkan keadilan jika menggunakan sistem hukum Indonesia.

“Alhasil, ketika ada masalah hukum, penyelesaiannya bukan di Indonesia tapi di Singapura, karena mereka merasa tidak akan mendapatkan keadilan di sini,” papar Anies.

Oleh karena itu, Anies berpendapat bahwa permasalahan hukum ini harus segera diperbaiki, dan dia berkomitmen untuk melakukannya jika dipercayakan sebagai pemimpin Indonesia ke depan.

Anies Baswedan dan Sorotan terhadap Ibu Kota Negara: Urgensi Good Governance dan Tantangan Hukum Indonesia

Anies Baswedan, dalam sorotannya terhadap IKN dan kritiknya terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi, menyoroti urgensi good governance dalam memajukan Indonesia. Pandangannya terhadap pemindahan ibu kota menegaskan bahwa membesarkan kota yang sudah ada lebih penting daripada membangun satu kota baru di hutan.

Baca Juga  Kawanan Rampok Minmarket di Kota Kediri Diringkus, Miris Ada Yang Bersenjata Air Soft Gun

Respons dari pihak istana, termasuk Koordinator Staf Khusus Presiden dan Menteri Investasi, menegaskan kesepakatan politik terkait IKN yang sudah tertuang dalam undang-undang. Anies juga menggarisbawahi dilema hukum di Indonesia, di mana kepercayaan investasi lebih condong ke Singapura ketimbang ke Jakarta, menyoroti perlunya penyelesaian terhadap masalah kepastian hukum di Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Kawanan Rampok Minmarket di Kota Kediri Diringkus, Miris Ada Yang Bersenjata Air Soft Gun
Berita

“Merekapun mengambil sejumlah uang cash senilai 41 juta…

Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Tersangka AK Bisa Masuk Komdigi Meski Tak Lolos Seleksi
Berita

Sebelumnya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra dari Direktorat…

Prabowo Tegas, Sikat Habis Judi Online dan Korupsi
Berita

“Tidak ada tempat untuk judi online dan praktik…

Presiden Prabowo Tandatangani PP Penghapusan Piutang Macet untuk UMKM
Berita

Kebijakan penghapusan piutang macet ini diharapkan mampu meningkatkan…

Berita

Selain itu, penguatan kerja sama antara kementerian dan…

Megawati Absen dalam Pelantikan Prabowo-Gibran
Berita

Selain itu, perhatian publik juga tertuju pada mantan…