Kediri Memo.co.id
Silaturahmi kebangsaan digelar oleh Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kediri menggelar, di tengah acara rutin Car Free Day (CFD) Pare, Minggu (12/2). Dalam forum komunikasi kali ini Forkopimda Kabupaten Kediri menghimbau warga Kabupaten Kediri agar jangan gampang terhasut dan terpengaruh dengan segela bentuk apapun yang dapat memecah belah bangsa.
Turut hadir dalam silaturahmi kebangsaan kali ini, Kapolres Kediri AKBP Sumaryono, Dandim 0809 Kediri, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kediri, Wakil MUI Kabupaten Kediri dan tokoh lintas agama serta beberapa tokoh perwakilan masyarakat.
Kapolres Kediri AKBP Sumaryono menghimbau kepada masyarakat Kediri untuk tidak mudah terhasut dan mudah Percaya dengan kabar yang belum tentu benar.
“Demi menjaga keamanan dan membangun Kediri lebih aman, tentram dan damai serta tidak terpecah belah jangan mudah percaya terhadap hasutan apapun,” kata Kapolres Kediri AKBP Sumaryono ketika memberikan sambutan.
Sementara itu ditemui di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Kediri H. Sulkani menuturkan, ideologi Pancasila memang saat ini sangat kurang. Untuk itu forum silaturahmi kebangsaan ini di gelar dengan maksud memperkokoh NKRI dan Pancasila sebagai idiologi bangsa.
“Silaturahmi antar umat beragama ini sangatlah baik untuk memperkokoh NKRI dan Pancasila demi bangsa Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, dalam acara tersebut juga dilakukan penandatangan komitmen silaturahmi kebangsaan, dan dilanjutkan dengan prosesi pelepesan burung merpati sebagai lambang perdamaian, saling toleransi dan kerukunan antar umat beragama. (eko/bs)