Teater ini diproduksi oleh Asia Musical Productions dari Malaysia, dengan Ho Lin Huay sebagai produser, penulis, dan sutradara, serta Imee Ooi sebagai penata musik. Imee Ooi dikenal luas di kalangan penggemar musik genre tertentu di Indonesia.
Siddhartha The Musical telah meraih berbagai penghargaan di kategori teater musikal dan sebelumnya telah dipentaskan di Indonesia pada tahun 2007. Setelah 17 tahun vakum, Siddhartha The Musical kembali hadir dengan kolaborasi menarik bersama penari Indonesia dari EKI Dance Company.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, Supriyadi, menyatakan harapannya bahwa pertunjukan ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga dapat memperkokoh keyakinan umat Buddha pada Sang Triratna dan mendorong praktik Dhamma dalam kehidupan sehari-hari.
“Pesan moral dari teater musikal ini sejalan dengan program pemerintah tentang moderasi beragama. Semoga pertunjukan ini dapat menggerakkan dan menguatkan sikap hidup yang lebih baik, lebih bermakna, dan pada akhirnya menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk dan alam semesta,” ujarnya.
Keajaiban Siddharta The Musical: Menggugah Kembali Kerinduan Umat Buddha di Jakarta
Siddharta The Musical tidak hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga sebuah peristiwa budaya yang mengangkat nilai-nilai luhur Buddha secara universal. Dalam tiga hari pergelaran, para penonton tidak hanya disuguhi hiburan visual dan audio yang memukau, namun juga diingatkan akan pesan moral tentang pembebasan dari penderitaan dan moderasi beragama. Kolaborasi dengan penari Indonesia dari EKI Dance Company menambah daya tarik tersendiri, menjadikan kembalinya Siddharta The Musical setelah 17 tahun vakum sebagai momen yang menggugah dan mendalam bagi umat Buddha dan masyarakat luas di Indonesia.