Siddharta The Musical sukses menghipnotis warga Jakarta, khususnya umat Buddha, dengan penampilan spektakuler di Gedung Theatre JIEXPO Kemayoran. Acara yang digelar dalam rangka Hari Raya Trisuci Waisak 2568 BE ini menarik perhatian dengan kombinasi teater musikal ala Broadway yang menghibur dan mendalam.
Perayaan Waisak dan Kebangkitan Seni Budaya
Kerinduan warga Jakarta, terutama umat Buddha akan Siddharta The Musical, akhirnya terobati dengan sukses. Para seniman panggung dari Siddharta The Musical berhasil menghipnotis penonton yang memadati Gedung Theatre JIEXPO Kemayoran pada Jumat (24/5/24).
Acara Siddharta The Musical digelar untuk memperingati Hari Raya Trisuci Waisak 2568 BE selama tiga hari, dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2024. Ini merupakan penampilan kedua setelah 17 tahun untuk menghibur umat Buddha di Indonesia.
Siddhartha The Musical adalah pertunjukan seni yang mengisahkan kehidupan Siddhartha yang menjadi Buddha. Meskipun dilahirkan sebagai seorang pangeran dan dibesarkan dalam kemewahan istana, Siddhartha memilih meninggalkan semua itu untuk mencari jalan pembebasan dari penderitaan seperti penuaan, penyakit, dan kematian bagi umat manusia.
Ketua Umum Panitia Siddharta The Musical, Sutina Irsan, berharap pertunjukan ini tidak hanya sebagai nobar keluarga, tapi juga untuk menyampaikan nilai-nilai luhur yang universal dari latar belakang agama Buddha. Dipersembahkan dalam format teater musikal ala Broadway dengan nuansa Asia yang menghibur.
Kesuksesan dan Makna Mendalam di Balik Panggung Siddharta The Musical
Para pemain teater musikal ini adalah profesional dan tampil livesinging dalam bahasa Mandarin dengan terjemahan bahasa Indonesia. Penampilan mereka, dipadu dengan musik klasik modern, didukung dengan panggung megah, kostum menarik, serta efek cahaya dan audio visual yang memukau.
Teater ini diproduksi oleh Asia Musical Productions dari Malaysia, dengan Ho Lin Huay sebagai produser, penulis, dan sutradara, serta Imee Ooi sebagai penata musik. Imee Ooi dikenal luas di kalangan penggemar musik genre tertentu di Indonesia.
Siddhartha The Musical telah meraih berbagai penghargaan di kategori teater musikal dan sebelumnya telah dipentaskan di Indonesia pada tahun 2007. Setelah 17 tahun vakum, Siddhartha The Musical kembali hadir dengan kolaborasi menarik bersama penari Indonesia dari EKI Dance Company.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, Supriyadi, menyatakan harapannya bahwa pertunjukan ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga dapat memperkokoh keyakinan umat Buddha pada Sang Triratna dan mendorong praktik Dhamma dalam kehidupan sehari-hari.
“Pesan moral dari teater musikal ini sejalan dengan program pemerintah tentang moderasi beragama. Semoga pertunjukan ini dapat menggerakkan dan menguatkan sikap hidup yang lebih baik, lebih bermakna, dan pada akhirnya menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk dan alam semesta,” ujarnya.
Keajaiban Siddharta The Musical: Menggugah Kembali Kerinduan Umat Buddha di Jakarta
Siddharta The Musical tidak hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga sebuah peristiwa budaya yang mengangkat nilai-nilai luhur Buddha secara universal. Dalam tiga hari pergelaran, para penonton tidak hanya disuguhi hiburan visual dan audio yang memukau, namun juga diingatkan akan pesan moral tentang pembebasan dari penderitaan dan moderasi beragama. Kolaborasi dengan penari Indonesia dari EKI Dance Company menambah daya tarik tersendiri, menjadikan kembalinya Siddharta The Musical setelah 17 tahun vakum sebagai momen yang menggugah dan mendalam bagi umat Buddha dan masyarakat luas di Indonesia.