Ancaman pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr., istrinya, serta Ketua DPR Martin Romualdez.
Dugaan korupsi, terutama dalam penggunaan dana rahasia dan intelijen.
Melemahkan kebijakan pemerintah terhadap agresi Tiongkok dalam konflik Laut China Selatan.
Dukungan terhadap pemakzulan Duterte sangat besar. Sebanyak 215 dari 300 anggota DPR telah menandatangani pengaduan resmi, melebihi syarat minimum yang diperlukan. Petisi ini tidak hanya menuntut pencopotan Duterte dari jabatannya tetapi juga melarangnya memegang jabatan publik seumur hidup.
Sidang pemakzulan ini semakin memperburuk ketegangan politik antara Duterte dan Presiden Marcos Jr.. Bahkan, Sandro Marcos (putra Presiden) dan Martin Romualdez (sepupu Presiden sekaligus Ketua DPR) ikut menandatangani petisi pemakzulan.
Hingga saat ini, Sara Duterte belum memberikan tanggapan resmi terkait pemakzulan ini. Namun, saudaranya, Paolo Duterte, mengklaim bahwa langkah ini merupakan bentuk penganiayaan politik yang dilakukan oleh pihak oposisi untuk menjatuhkan keluarganya.