MEMO – Sidang pemakzulan Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, dijadwalkan akan mulai digelar pada bulan Juni setelah Kongres kembali bersidang. Presiden Senat, Francis Escudero, memastikan bahwa proses sidang akan berjalan secara transparan, kredibel, dan bebas dari keberpihakan.
Dilansir dari AP News pada Jumat (7/2/2025), Escudero menegaskan bahwa ia akan berupaya menghindari kegagalan pemakzulan seperti yang terjadi pada tahun 2001. Senat sendiri tidak dapat menggelar sidang sebelum 2 Juni, karena Kongres masih dalam masa reses selama empat bulan.
Meskipun banyak pihak, terutama para aktivis, mendesak agar persidangan ini dipercepat, Escudero menolak usulan sidang khusus untuk mempercepat proses pemakzulan.
Sara Duterte menghadapi beberapa tuduhan berat, di antaranya: