Example floating
Example floating
Berita Kediri

Sidak Komisi D Antisipasi Modus Perdagangan Manusia di Balik Pengiriman TKI

×

Sidak Komisi D Antisipasi Modus Perdagangan Manusia di Balik Pengiriman TKI

Sebarkan artikel ini
Sidak Komisi D
KOmisi D DPRD Kabupaten Kediri
Example 468x60

Kediri, Memo.co.id
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kediri Komisi D, melakukan sidak di Balai Lapangan Kerja Luar Negeri Citra Abdi Pertiwi Desa Jambean Kecamatan Kras, Kamis (16/2.
Sidak yang dilakukan Komisi D ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya praktek perdagangan manusia yang sekarang marak terjadi dengan dalih kerja ke keluar negeri. Dalam sidak DPRD Kabupaten Kediri Komisi D tersebut, terdiri dari empat anggota dewan Kabupaten Kediri.
Saat dikonfirmasi ketua sidak Wasis mengatakan ini merupakan acara kunjungan kerja rutin dari dewan yang dimaksudkan untuk mengantipasi pengiriman TKI keluar negeri tidak dikembalikan karena tidak memiliki keahlian. “Jadi dengan adanya balai latihan kerja keluar negeri seperti ini, bisa mengantisipasi adanya pengembalian tenaga kerja yang dikirim keluar negeri karena tidak mempunyai kompentensi, “jelas Ketua Sidak Wasis.
Selain itu tenaga kerja yang mau dikirim keluar negeri harus didahulukan SDM dulu, punya ketrampilan kemanpuan serta yang utama pengusaan bahasa. “Dengan adanya balai kerja ini, TKI yang dikirim keluar negeri mempunyai jaminan dengan adanya balai latihan kerja, sehingga nantinya menjadi aset kabupaten Kediri, “tambah Wasis.
Hariamin pemilik BLK Luar Negeri Citra Abdi Pertiwi mengatakan dengan adanya sidak dewan ini berterimakasih, karena di BLK LN ini bisa mendidik serta memberikan ketrampilan kerja calon TKI yang Mau diberangkatkan keluar negeri untuk warga Kediri dan sekitarnya serta memohon bila ada bantuan tolong dibantu. “BLK LN Citra Abdi Pertiwi hanya balai latihan kerja, saat ini masih bisa menampung 200 orang dan rencananya akan ditambah hingga 500 orang, dengan fasilitas serta pelatihan untuk ketrampilan para calon TKI seperti Bahasa, perawatan, baby sister, panti jompo, serta dalam sebulan bisa meluluskan sekitar 40 orang yang siap untuk diberangkatkan oleh para penyalur TKI keluar negeri, dan kedepannya mari yang mempunyai PJTKI untuk bekerjasama, “tutur Hariamin yang juga Kades Jambean.
Saat ditanya terkait trafiking Hariamin menegaskan bahwa yang dia kelola hanya Balai Latihan Kerja Luar Negeri bukan PJTKI. “Kita terbuka, bisa dilihat online kalau belum usia 21tahun tidak bisa, dan kita bekerjasama dengan PJTKI sebelum TKI diberangkatkan kita beri bekal di BLK LN ini, “ pungkas Hariamin. ( joko )

Baca Juga  Vinanda Jadi Kakak Asuh Teman-Teman Disabilitas, Siap Bawa Perubahan di Kota Kediri

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.