Example floating
Example floating
Politik

Sering Melontarkan Menolak Wacana Perpanjangan 3 Pereode, Jabatan Lukman Hakim Dicopot PKB

×

Sering Melontarkan Menolak Wacana Perpanjangan 3 Pereode, Jabatan Lukman Hakim Dicopot PKB

Sebarkan artikel ini
Sering Melontarkan Menolak Wacana Perpanjangan 3 Pereode
Example 468x60


Jakarta, Memo

Diduga sering menolak wacana perpanjangan 3 pereode masa jabatan presiden, Lukman Hakim dicopot jabatannya dari pimpinan Wakil Ketua Komisi II DPR. Lukman Hakim dikotak menjadi anggota Komisi IX.

Luqman membenarkan, dirinya telah dicopot dan dipindah dari Komisi II yang membidangi politik dan pemerintahan ke Komisi IX bidang kesehatan. Ia mengaku telah menerima surat pemindahan dan pencopotan tersebut dari pimpinan Fraksi PKB pada Selasa (12/4).

“Satu surat berisi perpindahan anggota Komisi, saya dipindahkan dari Komisi II ke Komisi IX. Satu surat lainnya berisi Pergantian Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari FPKB DPR RI,” kata dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (13/4).

Sebagai gantinya, Fraksi PKB menunjuk Yanuar Prihatin menjadi Wakil Ketua Komisi II. Yanuar sebelumnya merupakan anggota di Komisi yang sama.

Menanggapi pencopotan dirinya, Luqman mengaku siap ditugaskan di mana pun. Dia berterima kasih kepada pimpinan Fraksi PKB karena telah memberi kesempatan untuk mendapat pengalaman baru di Komisi IX.

“Saya berterimakasih kepada Pimpinan FPKB DPR RI atas penugasan ini, karena telah memberi kesempatan kepada saya untuk memperoleh pengalaman dan tantangan baru sebagai anggota Komisi IX,” katanya.

Kerap Lontarkan pernyataan keras dengan menolak wacana penundaan Pemilu 2024

Sebagai informasi, sebagai kader PKB, Luqman belakangan kerap melontarkan pernyataan keras dengan menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Pernyataan itu bertolak belakang dengan sikap Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang justru menjadi Ketum parpol pertama yang mengusulkan wacana tersebut.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.