Kediri Memo.co.id
Nekat gantungdiri. Kalangan orang tua saat ini dibuat serba salah oleh perilaku anak-anak. Kalau di marahi, pasti ngambek, bahkan mengambil jalan pintas. Hal itu pula yang ditempuh SS (14). Gara-gara sering dimarahi ibunya siswa kelas VIII SMP di Desa Bogo Kidul Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,Rabu (26/4/17).
Aksi nekat ABG tersebut dilakukannya di kandang sapi, sekitar pukul 15.00. Korban yang masih duduk di bangku SMP ini nekat gantung diri dengan tali tampar plastik warna hijau.Untuk memastikan penyebab kematian ABG tersebut, polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi.
Menurut informasi yang di dapat ,saat kejadian Suwigno (28) kakak kandung korban habis pulang cari rumput dan saat menaruh rumput di kandang sapi melihat korban (adiknya) telah tergantung di blandar kandang sapi.Melihat hal tersebut kemudian Suwigno berteriak dan minta tolong kepada tetangganya,mendengar teriakan kakak korban para tetangga berdatangan dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Perangkat Desa dan diteruskan langsung ke Polsek Pelemahan.
Mendapatkan laporan tersebut petugas langsung melakukan olah TKP,saat memeriksa TKP petugas menemukan barang bukti ,satu buah pasang sandal jepit warna kuning,satu tali tampar plastik warna Hijau yang digunakan korban gantung diri,satu buah hp warna putih merk samsung,satu buah kursi kayu.
Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono mengatakan,penyebab korban gantung diri disebabkan karena korban sering dimarahi orang tuanya.Dari hasil pemeriksaan petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban tewas murni gantung diri,”ungkapnya.(eko)