Menurut Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, proses pemulihan membutuhkan waktu yang cukup lama karena adanya sistem listrik aliran bawah pada jalur LRT Jabodebek.
“Penanganan dilakukan dengan sangat hati-hati karena kami mengutamakan keselamatan petugas dan pengguna layanan LRT Jabodebek. Kami memastikan agar gangguan dapat diselesaikan dengan aman, tanpa membahayakan siapa pun,” ujar Mahendro.
Setelah dilakukan penanganan intensif, akhirnya pada pukul 17.57 WIB, seluruh layanan LRT Jabodebek kembali normal dan perjalanan sudah dapat beroperasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Dengan kembalinya layanan LRT Jabodebek ke kondisi normal, masyarakat kini bisa kembali menggunakan moda transportasi ini tanpa kendala. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa sistem transportasi berbasis teknologi tinggi tetap memerlukan pemeliharaan dan kesiapan teknis yang maksimal untuk menghindari gangguan serupa di masa mendatang.