Manfaat program tersebut lebih lanjut dikatakan pria berkacamata yang pernah mengenyam pendidikan kehutanan di Jerman dalam program Berufliche Aus Und Fortbildung ( Pendidikan Lanjutan Kehutanan ,red ) diantaranya untuk mengurangi pemanasan global ( Global Warming ) karena dampak dari meningkatnya gas- gas karbon ( Co2 ) dan gas metan ( CH4 ) yang dihasilkan dari polusi udara.
Seandainya alam ini tidak kita jaga kelestarian sumber daya alamnya , siap – siaplah kita menerima dampak buruk seperti banjir , tanah longsor , kekeringan dan bencana alam lainnya ,” terang Bambang Sugihono.
Untuk bisa mewujudkan program itu , idealnya diperlukan kerjasama pemerintah daerah , masyarakat dan semua stake holder terkait harus berjalan sinergis dan berkelanjutan. Penanaman kesadaran kepada masyarakat terkait pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon wajib diberikan sejak usia dini . ” Pemerintah bisa mensosialisaikan program itu di lembaga sekolah formal dan non formal. Ini menyangkut pemahaman lingkungan yang kedepannya bisa diwariskan generasi berikutnya . Yang pasti pemberantasan ilegal loging harus ditegakkan ,” pungkasnya . (Dhanny/ adi )